Halaman

Rabu, 30 November 2011

Penemuan-penemuan Muslim yang mendunia

Kehidupan modern tak lepas dari penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Proyek 1001 kembali mengingatkan sejarah 1000 tahun warisan muslim yang terlupakan.
Ada sebuah lubang dalam ilmu pengetahuan manusia, melompat dari zaman Renaisans langsung kepada Yunani,” ujar Chairman Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban Profesor Salim al-Hassani pemimpin 1001 Penemuan.
Saat ini Penemuan 1001 sedang pameran di Museum Sains London. Hassani mengharapkan pameran tersebut akan menegaskan kembali kontribusi peradaban non-barat, seperti kerajaan muslim yang suatu waktu pernah menutupi Spanyol dan Portugis, Italia selatan dan terbentang seluas daratan China.
Inilah penemuan muslim yang luar biasa:
1. Operasi Bedah
Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.
2. Kopi
Saat ini warga dunia meminum sajian khas tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam. Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.
3. Pesawat Terbang
Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.
4. Universitas
Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.
5. Aljabar
Kata aljabar berasal dari judul kitab matematikawan terkenal Persia abad ke-9 ‘Kitab al-Jabr Wal-Mugabala’, yang diterjemahkan ke dalam buku ‘The Book of Reasoning and Balancing’. Membangun akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan.
6. Optik
“Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang dari dunia muslm,” ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri. Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.
7. Musik
Musisi muslim memiliki dampak signifikan di Eropa. Di antara banyak instrumen yang hadir ke Eropa melalui timur tengah adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.
8. Sikat Gigi
Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.
9. Pedal Sepeda
Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini.

ILMUWAN ISLAM

Banu Musa

Banu Musa bersaudara atau anak dari Musa muncul pada abad ke-9 M. Mereka merupakan sarjana Muslim Persia, Baghdad, yang mengabdikan diri di Bait al-Hikmah. Mereka adalah Abu Ja’far Mu hammad Ibnu Musa ibnu Shakir (sebelum 803-873) yang mene kuni bidang astronomi, teknik, geometri, dan fisika. Lalu, Ahmad ibnu Musa ibnu Shakir (803-873), spesialis mekanik dan teknik.

Dan, al-Hasan ibnu Musa ibnu Sha kir (810-873), spesialis pada bidang teknik dan geometri. Banu Musa merupakan anak-anak dari Musa ibnu Shakir seorang penyamun dan kemudian sebagai astrolog pada masa Khali fah al-Mamun. Ketika meninggal dunia, dia meninggalkan anak-anaknya yang masih muda itu ke pada penjaga khalifah yang dipercayainya, yakni Ishaq bin Ibrahim al-Mus’abi, seorang mantan gu ber nur Baghdad.
Banu Musa bersaudara menemukan sejumlah automata (mesin automatik) dan peralatan meka nik. Mereka menjelaskan sekitar 100 alat dalam buku mereka yang bertajuk Ingenious Devices. Be be rapa temuan mereka, antara lain, katup dan klep steker, klep pengapung, pengontrol balik, flute oto matis, mesin yang dapat diprog ram, trik perangkat mekanis, lam pu angin topan, pemangkasan lampu tunggal, lampu pipa air tunggal, masker, kerab, dan keran kulit kerang.

Taqi al-Din
Taqi al-Din Muhammad ibnu Ma’ruf al-Shami al-Asadi (1526- 1585) adalah seorang ilmuwan, astronom, astrolog, ahli teknik, pe nemu, pembuat  jam dinding dan jam tangan, serta ahli fisika dan matematika. Ilmuwan yang satu ini juga merupakan seorang ahli botani, ahli hewan, ahli obatobatan, hakim Islam, imam masjid, filsuf Muslim, teolog, dan guru madrasah.
Dia juga pernah mengarang lebih dari 90 buku dengan berbagai subjek yang mencakup astronomi, astrologi, jam, teknik, matematika, mekanik, dan optik folosofi. Namun, hanya 24 buku dari karya-karyanya yang masih bertahan. Dia dihormati pada era Kekhalifahan Turki Usmani. Khalifah kerajaan Islam yang paling disegani pada eranya itu didaulat sebagai ilmuwan terbaik dalam peradaban.
Salah satu bukunya, Al-Turuq al-samiyya fi al-alat al-ruhaniyya ( The Sublime Methods of Spiritual Machines) yang ditulis tahun 1551 M, menjelaskan kerja mesin uap air bersifat elementer dan turbin uap air, mendahului penemuan terkenal lainnya tentang mesin uap air karya Giovanni Branca pada 1629.

Ibnu Haitham
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.
Islam sering kali diberikan gambaran sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan tidak menggalakkan umatnya menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu.Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam bidang falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan. Salah seorang daripada tokoh tersebut ialah Ibnu Haitham atau nama sebenarnya Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham.
Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan nama Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan dengan 965 Masehi. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum dilantik menjadi pegawai pemerintah di bandar kelahirannya. Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di sana beliau telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran dan saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al-Azhar.


Karya dan penelitian Ibnu Haitham diantaranya:

1.  Sains
2.  Filsafat
3.  Karya


Ibnu Haitham membuktikan pandangannya apabila beliau begitu ghairah mencari dan mendalami ilmu pengetahuan pada usia mudanya. Sehingga kini beliau berjaya menghasilkan banyak buku dan makalah. Antara buku karyanya termasuk:

1.     Al'Jami' fi Usul al'Hisab yang mengandungi teori-teori ilmu metametik dan metametik penganalisaannya
2.     Kitab al-Tahlil wa al'Tarkib mengenai ilmu geometri
3.     Kitab Tahlil ai'masa^il al 'Adadiyah tentang algebra
4.     Maqalah fi Istikhraj Simat al'Qiblah yang mengupas tentang arah kiblat bagi segenap rantau
5.     M.aqalah fima Tad'u llaih mengenai penggunaan geometri dalam urusan hukum syarak dan
6.    Risalah fi Sina'at al-Syi'r mengenai teknik penulisan puisi

Remaja Islam Ideal

Remaja Islam yang ideal adalah remaja  yang bertakwa Kepada Allah Ta’ala dan berperan serta dalam penegakan Dienul Islam atau Pemuda yang setiap menjalani setiap aktifitas dalam kehidupan niatannya hanya karena Ibadah Kepada Allah Swt seperti yang di telah di perintahkan Allah swt dalam Al-Qur’an dan yang telah di Sunnahkan Rosulnya.

Untuk menjadi seorang  yang remaja islam yang  ideal tentu harus mempunyai sifat – sifat dasar adalah sebagai berikut  :

1.    Memiliki aqidah yang benar. Inti dari aqidah adalah tauhid yaitu mengesakan Allah SWT. Hanya menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukan Allah dan menyerahkan diri sepenuhnya hanya kepada Allah.
2.   Memiliki ilmu dan tsaqafah islam. Selalu haus akan ilmu pengetahuan dan mengamalkannya.
3.   Mempunyai keterampilan dalam berbagai hal untuk dimanfaatkan dalam kebaikan dan kebenaran untuk kemajuan diri sendiri, maupun orang lain.
4.   Belajar dengan tekun dan janganlah putus asa apabila gagal dalam mencapai tujuan.
5.   Berusaha, itulah modal kita untuk mencapai prestasi yang baik. Tanpa usaha dan niat, kita tidak akan pernah biasa menggapai sesuatu dengan baik.
6.   Bertawakal, di samping kita berusaha harus di imbangi dengan tawakal kepada allah. Kita serahkan semuanya kepada allah. Apabila kita telah berusaha dan bertawakal, tentunya apa yang kita inginkan insya allah tercapai.
7.   Berperilaku sportif atau tidak curang. Maksudnya, kita tidak boleh berbuat curang (seperti menyogok dosen dalam hal menggapai prestasi). Kebanyakan zaman sekarang hal ini sering terjadi. Sehingga para pemuda di zaman sekarang banyak mengandalkan uang sebagai hal menggapai prestasi.

Kamis, 23 Desember 2010

Cinta




Cinta…
Apakah itu ?
Kenapa semua orang senang akannya ?
Dan kenapa semua orang sedih akannya ?

Cinta…
Dulu ku tak tau apa itu cinta
Dulu ku tak percaya akan kehadirannya
Dan dulu ku membencinya

Tapi…
Kini ku merasakan kekuatannya
Kekuatan yang membius relung hatiku
Apakah ini rasanya jatuh cinta ?

Ku tak tau apa ini

Tapi rasa ini sangat besar
Awal yang begitu bahagia
Dan begitu indah saat ku mengenangnya

Cinta itu indah
Namun juga menyakitkan
Cinta itu bagaikan bunga mawar
Begitu indah bunga mawar
Dan begitu sakit saat terkena durinya

Perjalanan Hidup

Langkah kaki yang bergesek dengan tanah
Peluh keringat mengalir bersama semangat
Rasa lelah yang bersatu dalam jiwa
Menjadi bara api dalam hati

Angin dan alam menjadi temanku
Siang malam menjadi kekasihku
Menemaniku dalam setiap langkahku
Dan membimbingku tuk menggapai cita

Disini aku berdiri
Demi mewujudkan mimpi-mimpi ku
Dan mengarungi arus waktu
Tuk menemukan arti hidup ini